Diberdayakan oleh Blogger.


RSS

Guna dan Efek Samping Pemanis Alami dan Buatan


Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Zat pemanis dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1.     Pemanis alami
Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, tebu, dan aren. Selain itu, zat pemanis alami dapat juga diperoleh dari buah-buahan dan madu. Zat pemanis alami berfungsi juga sebagai sumber energy. Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan, maka kita akan mengalami resiko kegemukan. Orang-orang yang sudah gemuk badannya sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis alami terlalu tinggi.

A.   Madu
Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatic.
Disamping kandungan gulanya yang tinggi (Fruktosa 41,0%, Glukosa 35%, Sukrosa 1,9%), madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Di samping itu madu juga mengandung berbagai vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium.

B.    daun stevia rebaudiana Bertoni
mengandung bahan pemanis alami nonkalori dan mampu menghasilkan rasa manis 70 - 400 kali dari manisnya gula tebu, dapat dijadikan bahan dasar industri gula non-kalori atau bahan dasar industri makanan serta minuman atau jamu tradisional. Rahasia kemanisan stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut steviosida yang merupakan glikosida disusun dari glukosa, sophorose dan steviol.
stevia aman, baik oleh umum maupun bagi penderita diabetes, hypoglycemia, candida, tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Stevia merupakan pemanis pilihan untuk generasi masa depan.Stevia merupakan salah satu tanaman kesehatan yang paling diminati di dunia sekarang ini. Karena tubuh manusia tidak memproses glikosida dari daun stevia tetapi mendapatkan kalorinya.
Penelitian ilmiah mengindikasikan bahwa stevia efektif meregulasi gula darah dan kedepannya membuatnya normal.Studi juga mengindikasikan bahwa stevia memberi efek berbeda pada orang tekanan darah rendah dan tekanan darah normal.Dia juga menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme yang menyebabkan infeksi, termasuk bakteri yang menyebabkan gangguan gigi dan penyakit gusi. gambaran Ini diperkuat dengan laporan pengguna stevia yang lebih tahan terhadap serangan flu.
Air pada konsentrat daun stevia dapat digunakan sebagai perawatan kulit. Di Paraguay konsentrat stevia digunakan untuk membuat sabun herbal, masker wajah, krim rambut dan shampoo.
Selama masa balita diketahui bahwa makanan dengan pemanis seperti permen, es krim, soda dan kue menyebabkan gigi berlubang. Banyak terdapat bakteri dimulut, pada umumnya Strepcocci mutans, yang memfermentasikan gula menjadi asam. Asam ini menempel pada email gigi yang menyebabkan gigi berlubang. Steviosida dan Rebaudiosida A dari penelitiannya Das, 1992 disimpulkan bahwa keduanya tidak menyebabkan gangguan pada gigi karena keduanya tidak dapat difermentasikan oleh bakteri.
Stevia dapat menurunkan berat badan dan mengatur berat badan karena dapat mereduksi makanan bergula dan berlemak.Dari penelitian juga disebutkan bahwa stevia mengatur mekanisme rasa lapar seseorang yang membuat kontraksi pada perut agar rasa lapar datang lebih lambat. Keuntungan lain dari penggunaan stevia adalah dapat meningkatkan kemampuan lambung dan daya cerna pencernaan untuk mengurangi resiko pada perokok dan peminum.
Daun Stevia klon BPP 72 mempunyai kandungan steviosida 10-12 % dan rebaudiosida 2-3 %. Selain mengandung glikosida, juga mengandung protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin A, vitamin C dan 53 komponen lainnya. Produknya berupa steviosida, Rebaudiosida, ekstrak, dan konsentrat. Ekstraknya dalam bentuk steviosida dapat mencapai kemanisan 70 - 400 kali dari gula biasa.
Sangat dianjurkan bagi penderita diabetes atau masalah kelebihan berat badan/obesitas. Boleh dikonsumsi bagi orang sehat untuk minuman sehari-hari. Gula stevia adalah gula herba alami sehingga tidak mempunyai efek samping serta aman.

C.    Sirup agave
            Sirup agave adalah pemanis yang berasal dari tanaman agave, pada mulanya pemanis agave ini digunakan untuk membuat tequila. Beberapa spesies agave yang biasa dijadikan bahan pemanis antara lain Blue Agave (Agave tequilana), Salmiana Agave (Agave salmiana), Green Agave, Grey Agave, Thorny Agave, dan Rainbow Agave. Sirup agave terasa lebih manis dibanding madu tetapi tidak terlalu lengket. 

            Sirup agave lebih manis dibanding gula tebu dengan indeks glikemiknya yang lebih rendah. Sirup agave memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dari fruktosa (90%) dibandingkan dengan glukosa yang hanya 10%. Karena indeks glikemiknya yang rendah, banyak yang menyarankan untuk mengkonsumsi sirup atau pemanis agave sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes dan hyperglycemia, tapi anda harus berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi pemanis agave ini.

            Karena kandungan fruktosanya yang tinggi, nampaknya anda harus berhati-hati terhadap efek samping negatif yang mungkin ditimbulkannya. Fruktosa dapat mengganggu metabolisme tembaga, sedangkan kekurangan tembaga dapat menyebabkan kerapuhan tulang, anemia, cacat arteri, cacat tulang, infertilitas, kadar kolesterol tinggi, dan serangan jantung. Selain itu, fruktosa juga dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam asam urat, menyebabkan penuaan dini melalui kerusakan oksidatif, dan bisa membuat anda kegemukan.

D.   Sirup maple
            Sirup maple dibuat dari getah pohon maple (Acer saccharum), yaitu sejenis pohon perindang yang biasa ditanam di taman atau tepi jalan, termasuk dalam family Sapindaceae, berasal dari Amerika Utara termasuk Canada. Sirup maple mengandung banyak mineral seperti kalsium, potassium, fosfor, mangan, seng dan besi, serta mengandung kalori lebih sedikit daripada madu. 

            Sirup maple memberikan rasa yang unik, halus dan tekstur lembut pada makanan. Sirup maple biasa digunakan sebagai topping untuk pancake, waffle, dan roti bakar Perancis di Amerika Utara. Sirup maple juga dapat digunakan untuk membumbui berbagai makanan, termasuk: biskuit, goreng, es krim, sereal panas, dan buah segar. Juga digunakan sebagai pemanis untuk saus apel, kacang panggang, manisan ubi jalar, labu, kue, pie, roti, permen, milkshake, teh, kopi, dan toddies panas. Sirup maple juga dapat digunakan sebagai pengganti madu dalam anggur.
            Sirup maple murni dari Kanada mengandung lebih dari 20 senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan manusia, 13 unsur di antaranya baru ditemukan. Unsur antioksidan yang baru dikenali di dalam sirup maple memiliki manfaat sebagai anti-kanker dan anti-diabetes. Studi sebelumnya, Federasi Produsen Sirup Maple Quebec sudah mengetahui bahwa produk ini mengandung mineral alami seperti zinc, thianine, dan kalsium.

            Kandungan seng pada sirup maple akan memberikan anda perlindungan terhadap serangan penyakit jantung dan berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan seng dan mangan secara bersama-sama berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, mangan juga dapat bertindak sebagai suatu imunostimulan. Sirup maple juga sangat baik bagi kesehatan reproduksi pria.

E.    Gula tebu
            mengandung zat pemanis fruktosa yang merupakan salah satu jenis glukosa. Gula tebu atau gula pasir yang diperoleh dari tanaman tebu merupakan pemanis yang paling
banyak digunakan. Selain memberi rasa manis, gula tebu juga bersifat mengawetkan.

F.    Gula merah
            merupakan pemanis dengan warna coklat. Gula merah merupakan pemanis kedua yang banyak digunakan setelah gula pasir. Kebanyakan gula jenis ini digunakan untuk makanan
tradisional, misalnya pada bubur, dodol, kue apem, dan gulali.

       Gula merah atau gula Jawa biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
            Bunga (mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.


Kegunaan bahan pemanis alami

1.     Madu
Guna :
ü  mengikis lemak tanpa menguras energi.
ü  mencegah kelelahan selama olahraga.
ü  memiliki sifat anti-bakteri yang membantu memperbaiki sistem pencernaan.
ü  memiliki sifat antikarsinogen.
ü  mencegah dan sebagai anti-tumor.
ü  membantu dalam pencegahan kanker.
ü  mengobati sakit tenggorokan.
ü  bersifat antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka tetap bersih dan bebas dari infeksi.
ü  bisa digunakan sebagai obat alami dalam pengobatan & pertolongan pertama untuk luka (luka bakar dan luka lainnya).
ü  mempercepat penyembuhan luka.

2.    Daun stevia
Guna :
ü Selain kandungan steviosida dan rebaudiosida, daun stevia juga mengandung glukosida, protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin A, vitamin C dan 53 komponen lainnya yang bagus untuk kesehatan tubuh.
ü rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas.
ü bersifat non-karsinogenik.
ü Tidak menyebabkan gangguan gigi. Zat pemanis dalam stevia yaitu steviosida dan rebaudiosida tidak dapat difermentasikan oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam. Sedangkan pada pemanis gula lainnya akan difermentasikan menjadi asam, dan asam ini yang apabila menempel pada email gigi dapat menyebabkan gigi berlubang.
ü diyakini dapat menurunkan berat badan dan mengatur berat badan karena dapat mereduksi makanan bergula dan berlemak.

3.    Sirup Agave
Guna :
ü indeks glikemiknya yang rendah, sehingga banyak yang menyarankan untuk mengkonsumsi sirup atau pemanis agave sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes dan hyperglycemia.

4.    Sirup Maple
Guna :
ü Sirup maple murni dari Kanada mengandung lebih dari 20 senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan manusia.
ü Unsur antioksidan yang memiliki manfaat sebagai anti-kanker dan anti-diabetes.
ü Mengandung mineral alami seperti zinc, thianine, dan kalsium.
ü Kandungan seng memberikan perlindungan terhadap serangan penyakit jantung dan berfungsi sebagai antioksidan.
ü Kandungan seng dan mangan secara bersama-sama berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
ü Mangan sebagai imunostimulan.
ü Baik bagi kesehatan reproduksi pria.
ü Sirup maple memberikan rasa yang unik, halus dan tekstur lembut pada makanan.
ü Sirup maple biasa digunakan sebagai topping untuk pancake, waffle, dan roti bakar Perancis di Amerika Utara. Sirup maple juga dapat digunakan untuk membumbui berbagai makanan, termasuk : biskuit, goreng, es krim, sereal panas, dan buah segar.
ü Digunakan sebagai pemanis untuk saus apel, kacang panggang, manisan ubi jalar, labu, kue, pie, roti, permen, milkshake, teh, kopi, dan toddies panas.
ü Sebagai pengganti madu dalam anggur.

5.    Gula aren
Guna :

ü  gula aren memiliki Indeks Glisemik yang sangat rendah yaitu IG 35, artinya penyerapan glukosa berlangsung lambat sehingga pankreas tak perlu kerja keras lagi.
ü  Selain itu IG yang rendah membuat glukosa diserap secara perlahan yang berarti pula energi tercipta secara perlahan sehingga tubuh bugar lebih lama.
ü  Selama proses pembuatannya, tak ada sedikitpun bahan kimia yang ditambahkan, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
ü  Gula aren banyak mengandung unsur farmakologi yang bermanfaat seperti Riboflavin, Protein, Vitamin C, Thiamin, Niacin, Ascorbic Acid, Mineral, Kalsium dan lain-lain.
ü  Riboflavin membantu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan.
ü  Thiamin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi , membantu tubuh menggunakan protein, serta memperkuat sistem syaraf.
ü  Niacin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme glukosa, lemak dan alkohol. Selain itu Niacin juga meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
ü  Ascorbis Acid memiliki fungsi antibiotik, mencegah asma dan dapat mencegah kanker
ü  Kandungan gula (sukrosa) lebih kecil
ü  Untuk terapi asma, kurang darah/anemia, lepra/kusta.
ü  Mempercepat pertumbuhan anak.
ü  Baik untuk meringankan batuk yang disertai demam.
ü   Baik untuk makanan awal bagi penderita penyakit typhus.
ü   Baik untuk diet, mengurangi panas pankreas, menguatkan jantung, membantu
pertumbuhan gigi sehingga kuat.
ü  rasanya manis dan lezat, pas dengan lidah orang Asia dan Indonesia.


            Efek samping pemanis alami
1.     madu
efek samping :

ü  Madu bisa mengandung spora bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini memproduksi zat beracun yang bisa menyebabkan penyakit botulisme pada anak sehingga madu tidak disarankan untuk anak dibawah 1 tahun.

2.     Daun stevia
efek samping :

ü dapat menyebabkan gangguan atau kesulitan reproduksi.
ü dapat menyebabkan perubahan pada gen yang mungkin juga dapat menyebabkan kanker dan gangguan metabolisme energi.

3.     Sirup agave
efek samping :

ü  Kandungan Fruktosa yang tinggi dalam pemanis ini dapat mengganggu metabolisme tembaga, akibat dari kekurangan tembaga adalah dapat menyebabkan kerapuhan tulang, anemia, cacat arteri, cacat tulang, infertilitas, kadar kolesterol tinggi, dan serangan jantung.
ü  fruktosa juga dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam asam urat, menyebabkan penuaan dini melalui kerusakan oksidatif, dan bisa menyebabkan kegemukan.







2.    Pemanis buatan
            Zat pemanis sintetik (buatan) merupakan zat tambahan pada pangan yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis tersebut, sedangkan kalori yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada gula. Pemanis buatan tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi. saat ini pemanis buatan makin lazim digunakan baik dalam industri makanan dan minuman dalam skala besar maupun kecil, bahkan pemanis buatan juga digunakan sebagai pengganti gula dalam diet.
A.   Aspartame
                Aspartam merupakan pemanis buatan dari golongan gula non-sakarida yang banyak dipakai untuk produk-produk diet atau produk rendah kalori. Aspartam lebih manis sekitar 180-200 kali daripada gula biasa dengan konsentrasi yang sama. Artinya dengan menggunakan pemanis ini maka kita hanya memerlukan 1/200 kali lebih sedikit aspartam dibanding dengan menggunakan gula biasa.
            Aspartam merupakan produk bubuk kristal yang tidak berbau dan berwarna putih serta kestabilannya sangatlah bergantung pada waktu, temperatur, pH, dan aktivitas air. Aspartam sangat stabil apabila dalam keadaan kering, tetapi pada temperatur 30 hingga 80 derajat celsius (dipanaskan, disterilisasi,dan lain-lain) maka aspartam akan kehilangan rasa manisnya. Oleh karena itu, pada makanan yang hanya sedikit atau cukup mengandung airlah maka rasa manis aspartam akan tetap bertahan, aspartam sendiri sangat baik untuk produk yang disimpan dalam pendingin atau dalam keadaan beku.

B.    Xylitol
            Xylitol adalah senyawa kimia organik yang digunakan sebagai pemanis buatan pengganti gula. Biasanya akan terasa dingin jika mencair dalam mulut, sering dipakai dalam permen dan tablet hisap. Rumus kimia xylitol adalah (CHOH)3(CH2OH)2. Gula alkohol ini dapat dijumpai secara alami pada berbagai buah dan sayuran, seperti bermacam jenis buah beri, oat, sekam jagung, dan jamur. Senyawa ini dapat juga diperoleh melalui ekstraksi serat jagung, pohon birch, raspberry, plum, dan jagung.
            Pertama kali, xylitol diperoleh dari tanaman birch di Finlandia pada abad ke-20 dan diperkenalkan ke Eropa sebagai pemanis yang aman untuk penderita diabetes. Satu sendok teh xylitol mengandung 9,6 kalori. Sebagai pembanding, dalam satu sendok teh gula terkandung 15 kalori. Kadar gula darah tidak banyak dipengaruhi oleh xylitol, sehingga menyebabkan pemanis ini aman untuk penderita diabetes dan hiperglikemia.

C.    Sorbitol
            Sorbitol  yang dikenal juga sebagai glusitol, adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitol diperoleh dari reduksi glukosa, mengubah gugus aldehid menjadi gugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol.
            Rasanya lembut, memberi efek dingin dalam mulut. Sorbitol digunakan sebagai pemanis buatan pada produk permen bebas gula dan sirup obat batuk. Zat ini juga dikenal sebagai pemanis yang memiliki nilai gizi karena mengandung energi sebanyak 2,6 kkal per gram.

D.   Acesulfam-k (acesulfam-kalium)
            Acesulfam-k dengan rumus kimia C4H4KNO4S atau garam kalium dari 6-methyl-1,2,3-oxathiazin-4(3h)-one-2,2-dioxide merupakan senyawa yang tidak berbau, berbentuk tepung Kristal berwarna putih, mudah larut dalam air dan berasa manis dengan tingkat kemanisan relative sebesar 200 kali tingkat kemanisan sukrosa tetapi tidak berkalori.
            Acesulfam-k telah disetujui oleh FDA sebagai aditif pemanis untuk makanan pada tahun 1988. FDA merekomendasikan acesulfam-k digunakan pada produk roti-rotian, makanan beku, yoghurt, kembang gula, permen karet, produk susu kering, sirup dan saus. Juga untuk produk pasta gigi, mouthwash dan pelapis obat. Acesulfam-k sering digunakan sebagai kombinasi dengan pemanis buatan yang lain seperti aspartame, sakarin, atau siklamat. Pada tahun 1995 pemanis ini juga digunakan pada minuman beralkohol. Memiliki kestabilan yang baik pada suhu tinggi dan daya larut yang baik sehingga pemanis ini dianggap cocok untuk berbagai produk.

E.    Sukralosa
            Merupakan derivate sukrosa yang diklorinasi dengan tingkat kemanisan 600 kali sukrosa. Pada tahun 1988 pemanis buatan ini telah direkomendasikan FDA aman untuk produk makanan dengan nilai ADImaksimal 10mg/berat badan. Salah satunya dikenal dengan merek dagang “splenda”. Pemanis buatan ini telah digunakan pada beberapa produk pangan, khususnya minuman ringan.
          Klorinasi gula (sucrose), sudah banyak ditemukan efek samping seperti timbul rasa cemas, serangan panik, sakit kepala, gelisah, alergi, dan diare.

F.    Sakarin
          Merupakan pemanis buatan yang sering digunakan dalam makanan, minuman, dll. Sakarin memiliki tingkat kemanisan 500-700 lebih tinggi dibanding sukrosa. Sakarin dapat menimbulkan karsinogen, dan jika dikosumsi secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit kanker darah. Sakarin tidak mempengaruhi kadar insulin dalam darah sehingga dapat digunakan untuk penderita diabetes.

G.   Siklamat
            Siklamat adalah salah satu pemanis buatan yang sering dipakai oleh produsen makanan dan minuman. siklamat banyak dipakai oleh produsen makanan dan minuman karena harganya yang murah dan memiliki kadar kemanisan yang lebih tinggi daripada gula pada umumnya. siklamat memiliki tingkat kemanisan sebesar 30 kali dari tingkat kemanisan sukrosa(Gula).
            Siklamat yang memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan enak rasanya tanpa rasa pahit walaupun tidak berbahaya dan digunakan secara luas dalam makanan dan minuman selama bertahun-tahun, keamanannya mulai diragukan karena dilaporkan dari hasil penelitian pada tahun 1969 bahwa siklamat dapat menyebabkan timbulnya kanker kandung kemih pada tikus yang diberi ransum siklamat. Hasil metabolism siklamat yaitu sikloheksilamina mempunyai sifat karsinogenik.

H.   Neotam
            Rumus kimia neotam adalah C20H30N2O5.H2O dengan berat molekul 396,48. Dengan titik leleh yang rendah yaitu 80,9 - 83,4oC. Kristal neotam berwarna putih dengan kandungan air sekitar 4,5%. Neotam mengandung asam karboksilat maupun grup amino sekunder dengan nilai pKa masing-masing 3,03 dan 8,08. Pada suhu 25oC, kelarutannya dalam air setara dengan aspartam yaitu masing-masing sebesar 12,6 g/l dan 10g/l. Kelarutannya dalam air dan etil asetat meningkat dengan meningkatnya suhu. Namun dalam etanol, kelarutan neotam jauh lebih baik dibandingkan dengan aspartam. Dalam bentuk bubuk kering, neotam mampu bertahan selama 5 tahun pada kondisi penyimpanan yang baik. Stabilitas neotam sangat dipengaruhi pH, kadar air dan suhu. pH maksimum untuk kestabilannya adalah 5,5. Namun stabilitasnya menurun dengan meningkatnya suhu. Meskipun demikian hal tersebut dapat ditingkatkan dengan penambahan kation bervalensi dua atau tiga.

          Neotam dapat dimetabolisis oleh tubuh dan secara sempurna akan dikeluarkan melalui air kencing atau tinja, sehingga tidak terakumulasi dalam tubuh. Sebuah penelitian penggunaan neotam telah dilakukan pada orang dewasa sehat baik laki-laki maupun perempuan yang masing-masing dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama tidak menerima asupan neotam (placebo), kelompok kedua dan ketiga masing-masing menerima 0,5 dan 1,5 mg neotam/kg berat badan setiap hari.
I.    Alitam
          Adalah pemanis buatan campuran dari 2 senyawa turunan asam amino yaitu l-asam aspartat dan d-alanin serta satu senyawa amida. Tingkat kemanisannya mencapai 2000 kali sukrosa, tanpa rasa pahit dan rasa metal (dibandingkan denga sakarin yang memberikan aftertaste pahit di pangkal lidah). Tahun 1986 oleh FDA (Food and Drug Administration) amerika serikat, pemanis ini direkomendasikan untuk produk pangan termasuk roti-kue, minuman ringan dan permen. Alitam memperoleh efek sinergis yang menguntungkan jika dikombinasikan dengan pemanis rendah kalori lainnya.

Kegunaan bahan pemanis buatan

1.     Aspartam
Guna :
ü  mempunyai cita rasa manis mirip gula tanpa rasa pahit
ü  tidak merusak gigi
ü  menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman
ü  dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.
ü  digunakan sebagai gula meja, di minuman (karbonasi dan non-karbonasi), jus, permen, pudding, selai, jeli, dan breakfast cereal

2.    Xylithol
Guna :
 ü   memberi rasa manis pada berbagai merk permen karet di seluruh dunia
ü  tidak menyebabkan kerusakan gigi
ü  mampu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga dapat digunakan untuk melawan osteoporosis
ü  Infeksi telinga (otitis media akut) dapat dicegah dengan mengunyah permen karet yang diberi pemanis xylitol dikarenakan xylitol menghambat pertumbuhan bakteri di tuba Eustachio, yang menghubungkan hidung dengan telinga.
ü  meningkatkan aktifitas neutrofil, yakni sel darah putih yang berguna untuk melawan berbagai infeksi
ü  mampu mencegah infeksi oral jamur Candida
ü  mampu menurunkan 80% kemungkinan penularan bakteri Streptococcus mutans  yang merusak gigi dari ibu ke bayi

3.    Sarbitol
Guna :
ü  bagi penderita diabetes mellitus, sarbitol dapat menjaga kestabilan kadar glukosa darah (agar tidak cepat meningkat karena metabolisme lebih lama dibandingkan glukosa)

4.    Acesulfam K
Guna :
ü  sebagai gula meja, di dalam permen, es krim, roti, kue, saus, sirup, makanan lainnya dan minuman (karbonasi dan non-karbonasi)
ü  bisa ditambahkan ke dalam kue kering (cookies) dan permen

5.    Siklamat
Guna :
ü  Pada konsentrasi rendah dapat menutupi kegetiran dari beberapa buah-buahan.

6.    Sakarin
Guna :
ü  sebagai pemanis dalam produk makanan kemasan (minuman atau buah kalengan, permen karet, selai, dan permen)
ü  bahan suplemen (vitamin dan sejenisnya)
ü  bahan obat-obatan dan pasta gigi
ü  sebagai gula di restoran, industri roti, dan bahan kosmetik.

7.    Neotam
Guna :
ü  berpotensi sebagai penegas rasa (flavor enhancer)

8.    Sukralosa
Guna :
ü  Tidak menyebabkan kerusakan gigi
ü  banyak dipakai untuk minuman berkarbonasi, susu, dan jus

9.    Alitam
Guna :
ü  digunakan di berbagai produk makanan dan minuman, dan juga sebagai gula meja

           Efek samping pemanis buatan
1.     Aspartame
Efek samping :
ü dalam jangka panjang akan nampak perubahan yang menyebabkan penyakit ringan maupun berat. Aspartame punya efek yang mendalam pada mood seseorang, kecemasan, pusing, panik, mual, iritabilitas, gangguan ingatan, konsentrasi, sakit kepala/migraine, sakit persendian, mati rasa, kejang otot, kegemukan, gatal-gatal, depresi, kelelahan, lekas marah, tachycardia, insomnia, kebutaan, ketulian, jantung berdebar, sesak nafas, gangguan berbicara, kehilangan indra pengecap, telinga berdengung, vertigo, pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.
ü Aspartame dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.
ü Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.
ü dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal bagi penderita diabetes, bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama .
ü  di dalam tubuh, aspartame dapat terurai menjadi fenil alanin. Fenil alanin sebenarnya termasuk asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh dan tidak akan menjadi masalah bagi mereka yang kondisi tubuhnya sehat tanpa gangguan. Namun untuk penderita penyakit keturunan phenyketonurea (PKU), yang tidak dapat mencerna fenil alanin itu secara normal, kelebihan fenil alanin itu malah dapat berakibat pada keterbelakangan mental.
ü  Aspartame juga dapat terurai menjadi methanol. di dalam tubuh, methanol akan terurai menjadi formalin & asam semut. Formalin saat ini banyak digunakan sebagai pengawet, dan ternyata formalin dapat merusak retina mata sehingga mengganggu penglihatan.

2.    Xylithol
Efek samping :
ü  memiliki efek laksatif (menyebabkan diare) terhadap sebagian orang jika dikonsumsi lebih dari 40 gram per hari, karena tubuh manusia secara alami memproduksi xylitol.
3.    Sorbitol
Efek samping :
ü  Kelebihan konsumsi sorbitol dapat menimbulkan diare osmotic
ü  Juga dapat menyebabkan sakit perut dan kembung.
ü  Konsumsi sorbitol berlebih bisa memicu kram perut yang bisa amat menyakitkan.
ü  Orang yang sangat sensitif terhadap sorbitol bisa mengalami muntah.
ü  Dalam kasus yang jarang, konsumsi sorbitol dalam jangka panjang bisa menyebabkan penurunan berat badan ekstrim

4.    Siklamat
Efek samping :
ü  dapat memicu terjadinya kanker otak pada penggunaan jangka panjang.
ü  diduga sebagai pemicu kanker kandung kemih dan memunculkan banyak gangguan pada kesehatan, diantaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, imsomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual dan kebotakan.

5.    Sakarin
Efek samping :
ü  Dapat menyebabkan kanker kandung kemih

6.    Sucralose
Efek samping :
ü  tubuh kita tidak sepenuhnya dapat mencerna sucralose, masih tersisa sekitar 15% dari sucralose yang kita konsumsi. Berdasarkan penelitian, di dalam sucralose terkandung zat klorokarbon, sejenis pestisida seperti DDT, yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada hati & ginjal, pengapuran di ginjal dan memperkecil kelenjar timus, yang berperan dalam system kekebalan tubuh. Oleh FDA, pemakaian sucralose dibatasi hanya 0-15mg / kg Berat Badan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Unknown mengatakan...

wahhh,, Ternyata Anak Smp1 Ada yang blogger juga nihh,, Di follback yah :D

http://massadaw.blogspot.com

Unknown mengatakan...

adam ?
ok, udah di join kok... ^^

Nike Chou mengatakan...

Terima kasih ya atas infonya, sangat membantu untuk tugas.

Posting Komentar

Beri Komentar dengan kata-kata yang sopan yaa...
No Spam please ^^
Warning : Please Take Out With Full Credit !